UI Beri Pelatihan dan Literasi Medsos kepada Anak-anak

Udara siang yang kering di musim kemarau dan udara dingin di malam hari menyambut kedatangan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (Pengmas UI) yang dipimpin oleh Dr. Fuad Gani, SS., MA. di Mataangin Saguling. Mereka disambut oleh inisiator pemberdayaan Mataangin Saguling, Dr. Subhan SD.

Baca Juga di Wartakota dan Kompas.com

Tim Pengmas UI memberikan pelatihan kepada pengelola Rumah Baca Bibliofilia.

Kehadiran Tim UI merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Pada kesempatan ini, Tim UI memberikan sumbangan buku dan pelatihan kepada pengelola Rumah Baca Biblifofilia, serta memberikan literasi media sosial (medsos) kepada anak-anak.

Sudah mendapat pengetahuan, anak-anak pun mendapat minuman sehat berupa susu dan makanan ringan.

“Taman Baca Bibliofilia yang berdiri anggun dan indah di atas permukiman warga yang tenang, terus menjadi pusat transformasi, tidak hanya untuk pengelolanya yang berdedikasi dan anak remaja yang telah tersentuh teknologi informasi, tetapi untuk seluruh komunitas di sekelilingnya,” demikian Fuad Gani dalam keterangannya.

Fuad Gani adalah Kepala Perpustakaan UI periode 2014-2020 yang kini Ketua Senat Akademik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI. Tim Pengmas UI lainnya yang mengunjungi Rumah Baca Bibliofilia adalah Tjiong Giok Pin, S.Si, M.Si (Dosen Departemen Geografi UI), Moethia Anggraeni S.Hum (Humas Perpustakaan UI), Dendi Haryadi Dipl. Hot.CHA (FIB), Pandapotan S Maruli Panggabean BA (Comm) (Vice Chairman of CGCD FISIP UI), dan Sumardi (staf FIB).

Taman Baca Bibliofilia yang berdiri anggun dan indah di atas permukiman warga yang tenang, terus menjadi pusat transformasi, tidak hanya untuk pengelolanya yang berdedikasi dan anak remaja yang telah tersentuh teknologi informasi, tetapi untuk seluruh komunitas di sekelilingnya,” demikian Fuad Gani dalam keterangannya.

Selama dua hari pada 28-29 September 2023, materi pelatihan penerapan katalog dan klasifikasi bahan pustaka kepada pengelola Rumah Baca Bibliofilia di Mataangin Saguling. Penyusunan kategorisasi buku dimaksudkan untuk mudah ditemukan dalam tumpukan koleksi buku. pelatihan itu diberikan oleh instruktur Moethia Anggraeni. Moethia memberikan pelatihan tentang katalog perpustakaan dan skema klasifikasi kepada dua pengelola Bibliofilia, Wulan dan Irma; serta staf Perpustakaan SMP 5, Yuli.  Pelatihan ini sangat tepat mengingat pengelolaan suatu taman baca masyarakat dibutuhkan manajemen atau tata buku yang teratur dan mudah diakses.

Selain itu, Tim UI juga memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis bagaimana menggunakan media sosial  kepada anak dan remaja yang tinggal di sekitar Rumah Baca Bibliofilia. Saat ini dengan telepon genggam (hp) yang sudah begitu masif dan internet sampai ke desa-desa, nyaris semua anak sudah akrab dengan hp dan internet. Namun, karena konten di internet begitu bebas sehingga biasa mengakses YouTube, Tiktok, atau Snack Video, maka dibutuhkan sikap hati-hati terutama bagi anak-anak.

Terkait hal itu, kepada anak-anak dan remaja yang tinggal di Kampung Cijeruk, Desa baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Moethia menjelaskan agar mereka menyikapi atau menggunakan medsos secara bijak, sehat, aman, dan bertanggung jawab.

Anak-anak mendengarkan literasi medsos yang diberikan Moethia Anggraeni.

Program pelatihan transformatif yang diberikan Tim Pengmas UI mencerminkan komitmen tinggi perguruan tinggi untuk terus berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat

Dr. Fuad Gani, SS, MA


Program pelatihan transformatif yang diberikan oleh Tim Pengmas UI ini mencerminkan komitmen tinggi perguruan tinggi utuk terus berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat.

Tim Pengmas UI (dari kiri ke kanan): Sumardi, Moethia Anggraeni, Tjiong Giok Pin, Fuad Gani, Dendi Haryadi, dan Pandapotan Maruli Panggabean berfoto bersama pengelola Rumah Baca Bibliofilia, Irma dan Wulan (posisi di belakang).
Tim Pengmas UI bersama inisiator Subhan.

“Program pelatihan transformatif yang diberikan Tim Pengmas UI mencerminkan komitmen tinggi perguruan tinggi untuk terus berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat,” ujar Fuad Gani.(*)